Jumat, 25 Nov 2016
Berita Bimas Islam - dibaca: 1142 kali.

[ Internasionalisasi UIN, Kemenag Datangkan Sejumlah Profesor Jerman ]

Kupang, be Master News (Bidang Haji dan Bimas Islam) - Ditjen Pendidikan Islam terus mempersiapkan Universitas Islam Negeri (UIN) untuk menjadi kampus kelas dunia. Sejumlah upaya dilakukan, salah satunya dengan menghadirkan sejumlah pakar keilmuan dan guru besar yang tergabung dalam Lembaga Senior Experten Service (SES) Jerman.

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, dosen dan mahasiswa UIN saat ini bisa berdiskusi langsung dengan para profesor Jerman. Sedikitnya ada 13 guru besar yang telah mengabdikan dirinya mengajar di 6 UIN, yaitu: UIN Alaudin Makassar, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Ar-Raniri Aceh, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Walisongi Semarang.

"Tahun depan, bisa 70 - 100 guru besar kita datangkan ke 11 UIN yang ada," terang Kamaruddin saat konferensi pers di Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (24/11).

Menurutnya, kehadiran Profesor ini membantu kampus dalam memberikan bimbingan dosen dan mahasiswa untuk melakukan studi agar mereka terkoneksi dengan perguruan tinggi tempat professor berasal. Nantinya, kerja sama ini tidak hanya dengan Jerman, tetapi akan melibatkan juga para Profesor dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Australia.

Salah satu profesor tamu Alberht Mennerich mengaku senang dengan mahasiswa Indonesia. Mengajar di UIN Allaudin Makassar Sulawesi, Alberht mengaku senang. Selain karena antusiasme mahasiswa, Indonesia menurutnya juga merupakan negara yang indah.

"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Intinya senang apalagi mereka bagus-bagus dalam menyampaikan ide-idenya," terang Profesor bidang pakan ternak ini.

Direktur Perguruan Tinggi Islam Amsal Bakhtiar menambahkan Para professor ini bisa dimanfaatkan ratusan dosen dan ribuan mahasiswa karena memiliki latar belakang kelimuan yang beragam. Di antara mereka adalah pakar bidang psikologi, saintek, metode pengajaran, Bahasa Inggris, energy terbarukan, pakan ternak, bangunan tahan gempa, dan lain sebagainya.

Program ini menurut Amstal menjadi bagian usaha Kemenag untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu pendidikan Islam. "Dengan hadirnya para guru besar ini, akan meningkatkan daya saing UIN di level Internasional, World Class University," terangnya.

 

Sumber : https://www.kemenag.go.id

Bagikan Berita ini

 




Stylish Tabbed Navigation Demo

» Sekjen Lantik 10.300 PPPK Kemenag Hasil Optimalisasi.
» Pengukuhan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan Provinsi NTT.
» Raker Bersama DPR, Pemerintah Usulkan BPIH 2024 Rp105 Juta.
» Jawa Timur Sabet Juara Umum STQH Nasional ke-27 Jambi.
» Lampaui Target, 2,9 Juta Produk Sudah Bersertifikat Halal.
» Siap-siap, Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik.
» Jika Tidak Penuhi Istithaah Kesehatan, Keberangkatan Jemaah Haji Bisa Mundur Tahun Berikutnya.
» Kemenag Ajak Jurnalis Edukasi Jemaah Haji Terkait Istithaah Sejak Dini.
» Dirjen PHU: Istithaah Kesehatan Sejak Dini untuk Kenyamanan Ibadah Haji.
» 5 Peserta NTT Telah Tampil Pada STQH Nasional XXVII di Jambi.

» Kiat Menumbuhkan Kasih Sayang.
» Syekh Ali Jum`ah: Rasulullah Tidak Memerintahkan Kita Mendirikan Khilafah untuk Kedua Kalinya.
» Kisah Orang Badui Lari dari Shalat Jamaah Karena Imamnya Kelamaan.
» Sejarah Awal Mula Adzan.
» Sebelum Dibayar, Hutang Dibawa Mati.
» Puasa Arafah Penghapus Dosa.
» Larangan Membocorkan Rahasia.
» Ini Amalan yang Paling Dicintai Allah.
» Peringatan Rasul terhadap Orang yang Shalat Terburu-Buru.
» Mukmin Adalah Orang yang Ramah.

Layanan HAJI
» Pendaftaran Haji
» Penundaan Berangkat Haji
» Percepatan Berangkat Haji
» Penggabungan Mahram dan Pendamping Haji
» Pembatalan Berangkat Haji
» Penyewaan Gedung Asrama Haji
» Cek Estimasi Keberangkatan.

Layanan Bimas Islam
» Rekomendasi Nikah
» Pendaftaran Nikah
» Akad Nikah
» Pencatatan Nikah
» Penerbitan Duplikat Akta Nikah
» Legalisasi Duplikat Akta Nikah
» RUJUK
» Rekomendasi Pendirian Masjid
» Rekomendasi Bantuan Rehabilitasi Masjid/ Musala