f

Kamis, 22 Jul 2021
Berita Kemenag Pusat - dibaca: 367 kali.

[ Muhammadiyah Nilai Perpanjangan PPKM Sudah Tepat ]

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu`ti menilai perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Pusat sudah tepat. Pasalnya, kasus positif Covid-19 belum menurun secara signifikan.

"Keputusan Pemerintah memperpanjang PPKM sudah tepat. PPKM yang diberlakukan selama tiga pekan belum cukup mengurangi penularan dan dampak kesehatan secara signifikan," ungkap Abdul Mu`ti di Jakarta, Rabu (21/7/21).

Menurutnya, Pemerintah hendaknya menggunakan pola komunikasi yang lebih intensif kepada semua elemen masyarakat. Komunikasi yang intensif ini, katanya, merupakan cara yang tepat untuk menopang keberhasilan program Pemerintah.

Selain itu, lulusan School of Education Flinders University, Adelaide, Australia ini juga menyampaikan beberapa saran agar PPKM berhasil menekan peningkatan kasus Covid-19. Secara khusus, Abdul menyebutkan soal bantuan sosial dan vaksinasi.

"Untuk establishment, bantuan sosial dari Pemerintah perlu disalurkan secepatnya untuk menjamin masyarakat tetap terpenuhi kebutuhan pokok. Vaksinasi juga perlu dilakukan akselerasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak," tambah pria kelahiran Kudus, 2 September 1968 ini.

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyyah ini juga menambahkan, perlunya kerja sama dan sinergi semua pihak dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19. Pemerintah dan masyarakat harus saling percaya dan bersinergi.

"Keberhasilan PPKM sangat ditentukan oleh kedisiplinan masyarakat dan konsistensi aparat. Pemberlakuan PPKM harus diberlakukan untuk semua pihak. Misalnya terkait perjalanan dan kedatangan berbagai pihak dari luar negeri, terutama sinyalemen adanya TKA yang masuk dari negara tertentu," tegasnya.

"Diperlukan pendekatan yang humanis persuasif. Pendekatan yang prosedural dan kaku sudah harus diakhiri," kata Abdul mengakhiri.

 

Sumber: https://bimasislam.kemenag.go.id/

Bagikan Berita ini

 




Stylish Tabbed Navigation Demo

» Sekjen Lantik 10.300 PPPK Kemenag Hasil Optimalisasi.
» Pengukuhan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan Provinsi NTT.
» Raker Bersama DPR, Pemerintah Usulkan BPIH 2024 Rp105 Juta.
» Jawa Timur Sabet Juara Umum STQH Nasional ke-27 Jambi.
» Lampaui Target, 2,9 Juta Produk Sudah Bersertifikat Halal.
» Siap-siap, Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik.
» Jika Tidak Penuhi Istithaah Kesehatan, Keberangkatan Jemaah Haji Bisa Mundur Tahun Berikutnya.
» Kemenag Ajak Jurnalis Edukasi Jemaah Haji Terkait Istithaah Sejak Dini.
» Dirjen PHU: Istithaah Kesehatan Sejak Dini untuk Kenyamanan Ibadah Haji.
» 5 Peserta NTT Telah Tampil Pada STQH Nasional XXVII di Jambi.

» Kiat Menumbuhkan Kasih Sayang.
» Syekh Ali Jum`ah: Rasulullah Tidak Memerintahkan Kita Mendirikan Khilafah untuk Kedua Kalinya.
» Kisah Orang Badui Lari dari Shalat Jamaah Karena Imamnya Kelamaan.
» Sejarah Awal Mula Adzan.
» Sebelum Dibayar, Hutang Dibawa Mati.
» Puasa Arafah Penghapus Dosa.
» Larangan Membocorkan Rahasia.
» Ini Amalan yang Paling Dicintai Allah.
» Peringatan Rasul terhadap Orang yang Shalat Terburu-Buru.
» Mukmin Adalah Orang yang Ramah.

Layanan HAJI
» Pendaftaran Haji
» Penundaan Berangkat Haji
» Percepatan Berangkat Haji
» Penggabungan Mahram dan Pendamping Haji
» Pembatalan Berangkat Haji
» Penyewaan Gedung Asrama Haji
» Cek Estimasi Keberangkatan.

Layanan Bimas Islam
» Rekomendasi Nikah
» Pendaftaran Nikah
» Akad Nikah
» Pencatatan Nikah
» Penerbitan Duplikat Akta Nikah
» Legalisasi Duplikat Akta Nikah
» RUJUK
» Rekomendasi Pendirian Masjid
» Rekomendasi Bantuan Rehabilitasi Masjid/ Musala