f

Jumat, 29 Mar 2019
Berita Bimas Islam - dibaca: 967 kali.

[ Launching STQ Nasional XXV, Ini Lima Pesan Menag ]

Kupang, be Master News (Bidang Haji dan Bimas Islam) - Seleksi Tilawatil Qur`an Tingkat Nasional (STQN) XXV Tahun 2019 akan digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada 27 Juni hingga 6 Juli 2019 mendatang.

Pemerintah Provinsi berjuluk Seribu Sungai itu juga sudah melaunching perhelatan akbar itu di Bumi khatulistiwa, Pontianak, pada Kamis, 28 Maret 2019.

Mewakili Menteri Agama, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan demi kesuksesan event pemuliaan Alquran tingkat nasional tersebut.

Pertama, kata Dirjen, Menag berharap komunikasi dan koordinasi panitia pusat dengan panitia daerah berlangsung secara intensif dan optimal, tidak hanya secara formal, tetapi informal dan personal. "Pengalaman dalam setiap kegiatan berskala nasional, masalah dan kendala teknis yang kerap muncul di lapangan sebagian besar disebabkan buruknya koordinasi dan komunikasi di antara pihak-pihak yang terkait," katanya menekankan.

Kedua, Dirjen melanjutkan, harus ada pengendalian terhadap segala persiapan fisik maupun nonfisik, mulai dari sarana prasarana pendukung pelaksanaan STQ maupun persiapan kafilah peserta dari seluruh provinsi, dewan hakim dan seterusnya. Terhadap semua hal tersebut, Dirjen menekankan, harus dikontrol secara optimal dan menyeluruh dari hari ke hari. 

Ketiga, penggunaan dana harus transparan, akuntabel, tepat guna dan tepat sasaran, sehingga tidak menimbulkan kesulitan dalam pelaporan dan pertanggungjawabannya.

Keempat, Dirjen melanjutkan, melalui Launching STQ Nasional XXV Tahun 2019 Menag berpesan agar setiap daerah dapat terus berlomba untuk membina potensi qari/qariah dan hafizh-hafizhah di daerah masing-masing.

"Jika ada praktik-praktik kecurangan dalam penilaian, harus ditinggalkan karena bertentangan dengan tujuan dan hakikat STQ Nasional itu sendiri," tegas Dirjen.

Berikutnya, kelima, pelaksanaan STQ Nasional XXV Tahun 2019 harus dapat mengangkat dan memajukan syiar Islam menuju terwujudnya Insan Qurani. 

"Oleh karena itu, dukungan dan kerjasama untuk menyukseskan STQ Nasional XXV Tahun 2019 harus melibatkan secara aktif dan positif lintas lembaga pemerintah, ormas-ormas Islam, ulama, pengurus masjid, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kepemudaan, organisasi sosial politik, media massa, dan masyarakat luas," urai Dirjen.

Di samping itu, seluruh Panitia Pelaksana STQ Nasional XXV harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan niat yang tulus ikhlas. 

Launching STQ Nasional XXV dilaksanakan hari ini, Kamis, 28 Maret 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat. Tampak hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalimantan Barat beserta jajaran, perwakilan Pemerintah 33 provinsi lainnya se-Indonesia, para kepala daerah tingkat dua se-Provinsi Kalimantan Barat, pejabat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, dan lain-lain.

STQ Nasional XXV Tahun ini mengambil tema "Implementasi Nilai-Nilai Alquran untuk Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Religius, Rukun, dan Damai".

Perhelatan dua tahunan ini akan melibatkan 830 orang, terdiri dari 680 peserta dari 34 provinsi, 75 orang Pengawas, Dewan Hakim, dan Panitera, 50 Peserta Pusat dan 25 orang pendamping.

 

Sumber : https://bimasislam.kemenag.go.id

Bagikan Berita ini

 




Stylish Tabbed Navigation Demo

» Sekjen Lantik 10.300 PPPK Kemenag Hasil Optimalisasi.
» Pengukuhan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan Provinsi NTT.
» Raker Bersama DPR, Pemerintah Usulkan BPIH 2024 Rp105 Juta.
» Jawa Timur Sabet Juara Umum STQH Nasional ke-27 Jambi.
» Lampaui Target, 2,9 Juta Produk Sudah Bersertifikat Halal.
» Siap-siap, Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik.
» Jika Tidak Penuhi Istithaah Kesehatan, Keberangkatan Jemaah Haji Bisa Mundur Tahun Berikutnya.
» Kemenag Ajak Jurnalis Edukasi Jemaah Haji Terkait Istithaah Sejak Dini.
» Dirjen PHU: Istithaah Kesehatan Sejak Dini untuk Kenyamanan Ibadah Haji.
» 5 Peserta NTT Telah Tampil Pada STQH Nasional XXVII di Jambi.

» Kiat Menumbuhkan Kasih Sayang.
» Syekh Ali Jum`ah: Rasulullah Tidak Memerintahkan Kita Mendirikan Khilafah untuk Kedua Kalinya.
» Kisah Orang Badui Lari dari Shalat Jamaah Karena Imamnya Kelamaan.
» Sejarah Awal Mula Adzan.
» Sebelum Dibayar, Hutang Dibawa Mati.
» Puasa Arafah Penghapus Dosa.
» Larangan Membocorkan Rahasia.
» Ini Amalan yang Paling Dicintai Allah.
» Peringatan Rasul terhadap Orang yang Shalat Terburu-Buru.
» Mukmin Adalah Orang yang Ramah.

Layanan HAJI
» Pendaftaran Haji
» Penundaan Berangkat Haji
» Percepatan Berangkat Haji
» Penggabungan Mahram dan Pendamping Haji
» Pembatalan Berangkat Haji
» Penyewaan Gedung Asrama Haji
» Cek Estimasi Keberangkatan.

Layanan Bimas Islam
» Rekomendasi Nikah
» Pendaftaran Nikah
» Akad Nikah
» Pencatatan Nikah
» Penerbitan Duplikat Akta Nikah
» Legalisasi Duplikat Akta Nikah
» RUJUK
» Rekomendasi Pendirian Masjid
» Rekomendasi Bantuan Rehabilitasi Masjid/ Musala