f

Senin, 10 Sept 2018
Berita Haji - dibaca: 1077 kali.

[ Gunting Kuku dan Gantungan Baju, Penghambat Laju ]

Kupang, be Master News (Bidang Haji dan Bimas Islam) - Pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dimulai pada Ahad (9/9/2018) dini hari. Sebagian jemaah dari kloter pertama yang berangkat pada gelombang dua tersebut masih membawa barang yang tidak sesuai ketentuan.

Salah seorang jemaah perempuan dari Ciamis yang masuk dalam Kloter 41 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-41) misalnya, harus dihentikan petugas maskapai Saudia Airlines karena membawa sejumlah gantungan baju atau biasa disebut hanger dalam tas punggungnya. Hanger tersebut terpaksa ditinggal karena melebihi ketentuan tas yang boleh dibawa jemaah. Dia membawa tas tambahan untuk membawa hanger-hanger itu.

Jemaah lainnya juga terpaksa membongkar berdus-dus mainan yang ia bawa sebagai oleh-oleh. “Tolong Pak, ini untuk anak-anak saya,” kata dia.

Petugas Saudia Airlines kemudian mengizinkannya membawa mainan itu dengan syarat ditenteng dan dikeluarkan dari bungkusnya. Pada dinihari tersebut, petugas juga menyita sejumlah gunting kuku dan gunting milik jamaah.

Kejadian serupa terjadi di mesin pindai (x-ray) Gate D Bandara King Abdul Aziz (Jeddah) waktu silam. Ibu muda asal SOC-33 harus membongkar tas kabin miliknya karena membawa sejumlah hanger kawat. Saat petugas PPIH yang berada di lokasi kejadian akan membantu, dia menolak karena malu banyak pakai dalam di atas hanger yang disimpan di bagian paling bawah tas kabin. Gunting kuku juga masih menjadi benda `favorit` yang menyebabkan tas jemaah harus dibongkar, meskipun sosialisasi larangannya telah terlalu sering disampaikan ke jemaah.

Kadaker Airport PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan, seperti pada pemulangan gelombang satu dari Jeddah, umumnya jemaah masih mencoba-coba memasukkan barang-barang yang tak dibolehkan maskapai. “Seperti gunting, gunting kuku, dan barang berlebih,” kata dia di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Ahad (9/9) dini hari.

Ia juga kembali mengingatkan, jemaah tidak membawa air zamzam baik dalam koper bagasi maupun kabin. Mereka nantinya akan dibagikan zamzam setibanya di debarkasi di Tanah Air. “Kalau kita ketemu yang mencoba membawa zamzam baiknya diminum saja,” kata dia.

Barang-barang jemaah yang terpaksa ditinggal, menurutnya tak akan dikirimkan ke Tanah Air. Jika ada barang berharga, sejauh ini berhasil dikembalikan ke jamaaah sebelum terbang ke Tanah Air.

Pembongkaran tas jemaah kadang memakan waktu lama, Selain kendala bahasa jemaah rata-rata takut saat tasnya harus dibongkar. Andaikan jemaah haji taat dengan regulasi penerbangan, pasti mereka akan lebih enjoy dalam proses pemulangan. Pembongkaran tas dengan barang bawaan yang begitu berarti mestinya tidak terjadi karena pasti menghambat laju pemulangan jemaah haji.

 

Sumber : https://haji.kemenag.go.id

Bagikan Berita ini

 




Stylish Tabbed Navigation Demo

» Sekjen Lantik 10.300 PPPK Kemenag Hasil Optimalisasi.
» Pengukuhan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan Provinsi NTT.
» Raker Bersama DPR, Pemerintah Usulkan BPIH 2024 Rp105 Juta.
» Jawa Timur Sabet Juara Umum STQH Nasional ke-27 Jambi.
» Lampaui Target, 2,9 Juta Produk Sudah Bersertifikat Halal.
» Siap-siap, Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik.
» Jika Tidak Penuhi Istithaah Kesehatan, Keberangkatan Jemaah Haji Bisa Mundur Tahun Berikutnya.
» Kemenag Ajak Jurnalis Edukasi Jemaah Haji Terkait Istithaah Sejak Dini.
» Dirjen PHU: Istithaah Kesehatan Sejak Dini untuk Kenyamanan Ibadah Haji.
» 5 Peserta NTT Telah Tampil Pada STQH Nasional XXVII di Jambi.

» Kiat Menumbuhkan Kasih Sayang.
» Syekh Ali Jum`ah: Rasulullah Tidak Memerintahkan Kita Mendirikan Khilafah untuk Kedua Kalinya.
» Kisah Orang Badui Lari dari Shalat Jamaah Karena Imamnya Kelamaan.
» Sejarah Awal Mula Adzan.
» Sebelum Dibayar, Hutang Dibawa Mati.
» Puasa Arafah Penghapus Dosa.
» Larangan Membocorkan Rahasia.
» Ini Amalan yang Paling Dicintai Allah.
» Peringatan Rasul terhadap Orang yang Shalat Terburu-Buru.
» Mukmin Adalah Orang yang Ramah.

Layanan HAJI
» Pendaftaran Haji
» Penundaan Berangkat Haji
» Percepatan Berangkat Haji
» Penggabungan Mahram dan Pendamping Haji
» Pembatalan Berangkat Haji
» Penyewaan Gedung Asrama Haji
» Cek Estimasi Keberangkatan.

Layanan Bimas Islam
» Rekomendasi Nikah
» Pendaftaran Nikah
» Akad Nikah
» Pencatatan Nikah
» Penerbitan Duplikat Akta Nikah
» Legalisasi Duplikat Akta Nikah
» RUJUK
» Rekomendasi Pendirian Masjid
» Rekomendasi Bantuan Rehabilitasi Masjid/ Musala