f

Rabu, 11 Okt 2017
Artikel Bimas Islam - dibaca: 1567 kali.

[ Menelusur Sejarah Islam di Kota Kembang ]

Kupang, be Master News (Bidang Haji dan Bimas Islam) - Masyarakat Sunda sejak lama dikenal sebagai masyarakat yang religius. Sebagai suku terbesar kedua di tanah air, dimana 99,8 persen penduduknya beragama Islam, Sunda merupakan salah satu suku dengan populasi Muslim terbesar di Indonesia. Suku Sunda tersebar di daerah yang di sebut dengan Tatar Pasundan, yang meliputi Jawa Barat, Banten, DKI, dan sebagian kecil wilayah barat provinsi Jawa Tengah dan Lampung.
 
Denyut Islam di Kota Bandung, sebagai ibukota Jawa Barat, hingga kini masih terasa. Program Gerakan Maghrib Mengaji, Gerakan Salat Subuh Berjamaah, dan kegiatan lain cukup diminati warga Bandung. Berbagai perhelatan keagamaan selalu ramai diikuti oleh masyarakat.
 
Dalam sejarahnya, Islam menyebar di Tatar Sunda bermula dari pesisir Cirebon hingga Banten. Kemudian secara perhalan masuk ke wilayah pedalaman, mengisi wilayah-wilayah yang mulanya merupakan bagian dari Kerajaan Pajajaran.
 
Sejumlah ulama berpengaruh besar bagi masyarakat Jawa Barat. Para ulama tersebut umumnya merupakan tokoh-tokoh hasil gemblengan di sejumlah pondok pesantren, baik yang tersebar di Jawa Barat, maupun daerah lainnya, salah satunya Pesantren Sukamiskin.
 
Sebagai salah satu mencusuar Islam di daerah Parahiyangan, pada awalnya pusat studi Islam ini diampu ulama besar bernama KH.R. Muhammad Alqo. KHR Muhammad Alqo memimpin pondok tersebut selama 29 tahun, yakni dari tahun 1881 M sampai dengan 1910 M, sebelum akhirnya diteruskan oleh putranya KHR Dimyati.
 
Di era modern, sejumah ulama dan pahlawan nasional lahir dan tumbuh dari pesantren ini, di antaranya Pahlawan Nasional K.H. Zainal Musthofa.Kyai Dimyati sendiri sempat menuntut ilmu di Pesantren Kresek Garut yang kemudian bermukim di Mekah kurang lebih selama sembilan tahun.
 
Bersama K.H.A Sanusi, yang merupakan pendiri Pesantren Gunung Puyuh Sukabumi, Pondok Pesantren Sukamiskin yang dipimpinnya makin terkenal di daerah Jawa Barat. Pada periode ini, Pesantren Sukamiskin mengalami kejayaan. Para santri datang dari berbagai pelosok daerah di Jawa Barat. Barulah setelah beliau wafat, Pondok Pesantren mengalami kemunduran selama kurang lebih dua tahun, karena terhambat dengan adanya peperangan menjelang kemerdekaan Indonesia.
 
Setelah proklamasi, secara perlahan para kyai mulai merintis kembali Pesantren hingga kembali seperti keadaan semula meski dalam jangka waktu yang cukup lama. Pondok Pesantren Sukamiskin pada periode ke III ini, keadaannya cukup baik walaupun tidak sebaik periode ke II.
 
Berlokasi di Jalan Pesantren, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Pondok Pesantren Sukamiskin tetap eksis di tengah bertumbuhnya pondok pesantren modern lainnya.
 
Menyusur jalan pesanten di wilayah ini, seperti menelusuri jejak penyebaran Islam di kota kembang. Bagaimana tidak, didirikan sejak 1881, lembaga ini masuk dalam daftar 15 pesantren tertua di Nusantara.

 

Sumber : http://bimasislam.kemenag.go.id


Bagikan Artikel ini

 



Stylish Tabbed Navigation Demo

» Sekjen Lantik 10.300 PPPK Kemenag Hasil Optimalisasi.
» Pengukuhan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan Provinsi NTT.
» Raker Bersama DPR, Pemerintah Usulkan BPIH 2024 Rp105 Juta.
» Jawa Timur Sabet Juara Umum STQH Nasional ke-27 Jambi.
» Lampaui Target, 2,9 Juta Produk Sudah Bersertifikat Halal.
» Siap-siap, Manasik Haji 2024 Diisi Juga Latihan Fisik.
» Jika Tidak Penuhi Istithaah Kesehatan, Keberangkatan Jemaah Haji Bisa Mundur Tahun Berikutnya.
» Kemenag Ajak Jurnalis Edukasi Jemaah Haji Terkait Istithaah Sejak Dini.
» Dirjen PHU: Istithaah Kesehatan Sejak Dini untuk Kenyamanan Ibadah Haji.
» 5 Peserta NTT Telah Tampil Pada STQH Nasional XXVII di Jambi.

» Kiat Menumbuhkan Kasih Sayang.
» Syekh Ali Jum`ah: Rasulullah Tidak Memerintahkan Kita Mendirikan Khilafah untuk Kedua Kalinya.
» Kisah Orang Badui Lari dari Shalat Jamaah Karena Imamnya Kelamaan.
» Sejarah Awal Mula Adzan.
» Sebelum Dibayar, Hutang Dibawa Mati.
» Puasa Arafah Penghapus Dosa.
» Larangan Membocorkan Rahasia.
» Ini Amalan yang Paling Dicintai Allah.
» Peringatan Rasul terhadap Orang yang Shalat Terburu-Buru.
» Mukmin Adalah Orang yang Ramah.

Layanan HAJI
» Pendaftaran Haji
» Penundaan Berangkat Haji
» Percepatan Berangkat Haji
» Penggabungan Mahram dan Pendamping Haji
» Pembatalan Berangkat Haji
» Penyewaan Gedung Asrama Haji
» Cek Estimasi Keberangkatan.

Layanan Bimas Islam
» Rekomendasi Nikah
» Pendaftaran Nikah
» Akad Nikah
» Pencatatan Nikah
» Penerbitan Duplikat Akta Nikah
» Legalisasi Duplikat Akta Nikah
» RUJUK
» Rekomendasi Pendirian Masjid
» Rekomendasi Bantuan Rehabilitasi Masjid/ Musala